Gara Gara Hal Sepele Mamang Pempek Di Angsoduo Kota Jambi Tikam Orang


Global24cyber.com,Jambi- Aparat kepolisian dari Polresta Jambi menangkap dan menetapkan status tersangka terhadap Gutomo Edi Saputra alias Tomo (33), pedagang pempek yang menikam pria bernama Anggi di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.

Kapolresta Jambi Kombes Boy Sutan Binanga Siregar mengatakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 1

Kata Kapolresta, saat itu, Tomo masuk ke Pasar Angso Duo untuk berbelanja setelah selesai berjualan pempek.

Ketika di pasar, keduanya hampir bersenggolan motor. Akibatnya, terjadi keributan mulut terhadap keduanya di dalam pasar tersebut.

“T (Tomo) ini adalah penjual pempek di Pasar Angso Duo. Begitu masuk ke pasar berpapasan dengan korban si A (Anggi) bersama istrinya, lalu terjadilah adu mulut dan maki-memaki,” kata Boy, Sabtu (3/5/2025) menerangkan kronologi pedagang Pempek di Pasar Duo Angso Jambi yang tikam seorang pria.

Setelah adu mulut, korban pulang ke rumahnya yang tak jauh dari pasar mengantar istrinya. Korban kemudian mengajak temannya ke pasar untuk menemui Tomo.

“Setelah itu korban ke Pasar Angso Duo bersama satu orang temannya dan mencari si (T). Begitu bertemu terjadi adu mulut, lalu korban melakukan pemukulan menggunakan batu ke arah pelaku,” lanjut Boy.

Atas hal itu, Tomo pun sempat terduduk menerima hantaman batu bata dari korban. Tak terima, Tomo pun bereaksi. Dia mengambil pisau yang dia gunakan sehari-hari untuk memotong pempek. Tomo pun kalap dan Dia mengejar Anggi dan menghujamkan pisaunya ke perut, dada, dan paha hingga korban tersungkur.

Korban bahkan sampai jatuh bangun menghadapi pelaku yang sudah gelap mata.

“Pelaku saat itu mengambil pisau kurang lebih panjang 20 cm dilakukan pengejaran, penik.aman, terjatuh korban, ditusuk korban, lalu korban berlari hingga ditu.suk lagi. Ada dua luka tusuk di perut, sayatan di dada, dan satu di paha,”ungkap Boy.

Anggi sudah tak berdaya, Tomo kemudian melarikan diri dan meninggalkan motornya. Sedangkan Anggi sempat dibantu warga untuk dibawa ke RS Bhayangkara, namun nyawanya tak tertolong. (*)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama