Pergantian Pejabat DLH Tak Berdampak pada Kebersihan Danau Sipin



Global24cyber.com- Kota Jambi — Pergantian pejabat di lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi ternyata belum membawa perubahan positif terhadap kondisi kebersihan kawasan Danau Sipin. Pasalnya, Kabid Penanganan Sampah DLH Kota Jambi yang baru, Mulyono, disebut menolak mengangkut tumpukan sampah yang telah dikumpulkan oleh masyarakat setempat.

Sampah tersebut berasal dari Sungai Kambang, yang selama ini menjadi penyumbang terbesar limbah ke kawasan Danau Sipin. Warga sekitar secara swadaya telah mengangkat sampah ke darat dan mengumpulkannya di tepi jalan dekat pemukiman, seperti yang rutin dilakukan sebelumnya. Namun, kini pengangkutan oleh armada DLH justru dihentikan atas perintah Kabid baru.

Kebijakan tersebut menimbulkan kekecewaan di kalangan masyarakat, terutama bagi Jhon Herman, Koordinator Kebersihan Danau Sipin sekaligus penggagas percepatan pengembangan wisata kawasan tersebut.
“Kami sangat kecewa. Selama ini warga sudah berinisiatif menjaga kebersihan dan membantu pemerintah, tapi justru tidak didukung oleh pejabat terkait,” ujar Jhon dengan nada geram.

Ia menegaskan bahwa Danau Sipin memiliki potensi besar menjadi ikon wisata air Kota Jambi dan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), jika dikelola secara serius dan terpadu. Karena itu, Jhon berharap semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD), baik di tingkat kota maupun provinsi, dapat bersinergi dan bergotong royong menjaga kelestarian danau.

“Danau Sipin adalah satu-satunya danau yang terletak di tengah kota di Indonesia. Ini aset yang luar biasa, bukan tempat pembuangan sampah. Sudah seharusnya kita bangga dan menjaganya,” tegas Jhon.

Ia juga meminta Wali Kota Jambi untuk mengevaluasi kinerja Kabid DLH yang baru, agar ke depan dapat bekerja sama dengan kelompok masyarakat seperti Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata) dalam menangani persoalan sampah secara berkelanjutan. (Red)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama