ILHAMSYAH,,SH menceritakan"Pasien dari Kabupaten Sarolangun dirujuk lah kerumah sakit Erni medika Korban bernama Muhammad Bayu Prasetyo berumur sekitar (17 tahun) mengalami kecelakaan di Sarolangun
Pasien dirawat dirumah sakit Erni Medika selama lima hari dengan standar SOP pelayanan medis diberi kan Erni medika
Kemudian pasien meninggal dunia pada Minggu (11/5/2025). Ke adaan korban waktu sudah kritis
Rumah sakit erni medika, sudah benar menjalanin standar pelayanan perawatan yang dilakukan untuk korban lakalantas di Sarolangun saudara Muhammad Bayu Prasetyo
ILHAMSYAH,SH menjelaskan "Bahwa atas nama Mahmud meninggal dunia karna kecelakaan di Sarolangun dalam keadaan Kritis di bawa ke Jambi dan di rawat di rumah sakit Erni Medika
Rumah sakit Erni Medika tidak berkerja sama dengan BPJS memang biaya nya umum
Terkait uang 30 juta itu biaya pengobat yang Di Klim dari jasa harja tapi untuk saat ini keluarga korban belum ada tandah tangan pengkliman jasa harja
Kemudian terkait kata nya maal pretek tentang operasi pada waktu itu tidak ada operasi cuma tim medis memakai kamar operasi karena dalam penanganan pembersihan itu harus kamar steril dalam membersih luka nya dan menjahit bekas luka nya
Ditempat yang sama mantan pesien rumah sakit Erni Medika bapak yasifun dari mestong menyampaikan kan' untuk pelayanan rumah sakit Erni Medika sudah memenuhi standar dalam pelayanan
Waktu itu saya pesien nya korban kecelakan juga" Erni Medika sangat membantu bangat dalam pelayanan.mulai mengklim jasa harja sampai membantu mengeluarkan motor saya dipolsek tidak memintak uang pada saya
Rasa tidak pernah memberat kan pasien dalam pengobatan berkerja iklhas membuntu pesien
Kita tahu kebiakan rumah sakit Erni Medika mungkin orang menilai sebelah mata itu sah- sah saja itu lah nama ke hidupan.
Apa pun yang kita lakukan niat nya baik dan sosial tinggi rumah sakit Erni Medika ini(Merick)
Posting Komentar