Guru berinisial M dilaporkan wali murid karena menganiaya siswa hingga perutnya sakit,pada saat pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) pada Kamis (13/2/2025)
Kepala sekolah, Susmarni berkata bahwa laporan wali murid telah masuk ke Polres Merangin serta UPTD PPA Dinas Sosial
Pihak sekolah telah memanggil M untuk dimintai keterangan tentang dugaan penganiayaan
“Kami tidak boleh sepihak dalam menyelesaikan masalah ini. Kami harus adil, baik dari pihak orang tua siswa maupun oknum guru,” paparnya, Senin (17/2/2025)
M juga telah dipanggil UPTD PPA Dinas Sosial Merangin, sedangkan proses pidananya masih didalami Polres Merangin
"Dalam proses pemeriksaan, M mengaku tak sengaja menendang perut siswa dan berniat menyelamatkan siswa dari papan tulis yang jatuh
Pada Hari itu kami ada kegiatan senam di kelas. Ada salah satu siswa yang menjatuhkan papan tulis
"Setelah saya perbaiki, siswa yang sama kembali menjatuhkan papan tulis. Untuk menghindari papan tulis yang jatuh, saya menahannya dengan kedua tangan, karena bebannya cukup berat
Lalu saya mendorong siswa itu dengan kaki agar tidak tertimpa papan tulis,” ucap M
Menurut M, situasi belajar mengajar kembali normal dan tak terjadi sesuatu pada korban
Sementara itu, ayah korban yang berinisial LM sangat terpukul ketika mendengar cerita anaknya ditendang saat pelajaran sekolah
Anak saya mengatakan bahwa dia ditendang di bagian perut oleh guru tersebut, hingga terduduk di lantai,” kata LM
Wali murid LM menyatakan tindakan M tidak mencerminkan guru karena melakukan kekerasan kepada siswa yang masih di bawah umur.(Gya)
Posting Komentar